Pasalnya, warga menyebut jarang sekali ditemukan kepala dusun tersebut pada saat warga membutuhkan beliua, Karna tidak ada di tempat dan tidak pernah menjalankan tugasnya, sehingga setiap kali ada bantuan dari pusat kami tidak pernah mendapatkan informasi.
Alhasilnya, sehingga banyak warga tidak mendapatkan pelayanan karna cacatnya pimpinan di tingkat dusun, ada banyak persoalan yang tidak terselesaikan dengan baik, Sehingga berakibat pada kehidupan sosial masyarakat yang tidak kondusif serta roda pemerintahan di tingkat dusun tidak berjalan.
Wargapun meminta agar kades profesional melakukan koordinasi tingkat kecamatan agar sistem pemerintahan berjalan sesuai struktur dan tupoksi masing-masing, kadusnya segera di ganti, jika persoalan ini di abaikan maka pelayanan terhadap rakyat di desa akan sangat merosot.
“Saat di konfirmasi, Oleh awak media portalsumba.com melalui telepon seluler pada hari Selasa 19/12/2023, KADUS menyampaikan bahwa dirinya sedang Mengerjakan tugas studinya dikos mengingat Kepala dusun tersebut sedang dalam proses menempuh pendidikan semester lll perguruan tinggi di kampus stimikom Stella Maris Sumba,”tutupnya.
Lanjut”Ra Mone” Sebagai, RT 10 Dusun lll membenarkan, dan turut mengeluhkan atas kinerja kepala dusun tiga (KADUS III) sebagai pimpinan di tingkat Dusun.
“Ra mone pun menyampaikan pada awak media portalsumba.com bahwa kurangnya informasi dan koordinasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, kini kami ketinggalan informasi penting di desa kahale yang harus penyampaian melalui dusun, karena kadusnya sedang menempuh pendidikan dikota waitabula,” Pungkasnya.
“Saya sangat berharap kepada kapala Desa kahale sebagai pimpinan kami agar segera kadusnya digantikan saja, sehingga roda kepemerintahan dan pelayanan publik dari tingkat desa sampai ke tingkat dusun bisa berjalan dengan baik dan aman,” Tegasnya.
Social Footer